Christian Horner menggelengkan kepala dengan putus asa terhadap Sergio Perez – Christian Horner, kepala tim Red Bull, menunjukkan rasa frustrasinya terhadap Sergio Perez dengan menggelengkan kepala setelah Perez mengalami kecelakaan di kualifikasi Grand Prix F1 Inggris. Insiden tersebut membuat Perez harus start dari posisi ke-19 di Silverstone. Horner mengakui bahwa ketidakhadiran Perez di Q1 sangat mengecewakan, terutama setelah Perez menunjukkan potensi untuk berada di enam besar.
Horner menjelaskan bahwa Situs Toto keputusan Red Bull untuk memperpanjang kontrak Perez bertujuan untuk mengurangi tekanan dan meningkatkan kepercayaan diri, meskipun hasil yang diharapkan belum tercapai. Kesalahan Perez yang berulang menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di tim.
Horner menekankan pentingnya kedua pembalap untuk mencetak poin demi memenangkan kejuaraan konstruktor, terutama setelah McLaren memperkecil jarak dengan Red Bull menjadi 78 poin. Perez, yang memulai dari pitlane, hanya finis di urutan ke-17, membuat Red Bull semakin waspada terhadap performa tim.
Rumor tentang penggantian Perez dengan Daniel Ricciardo semakin menguat, sementara pembalap junior Red Bull, Liam Lawson, juga akan menguji RB20. Meskipun demikian, Horner menyatakan bahwa penilaian terhadap Lawson tidak direncanakan untuk menggantikan Perez.
Pada awal musim, Perez menunjukkan performa kuat dengan tiga kali finis di posisi kedua di belakang Max Verstappen, namun kesulitan Perez belakangan ini menambah tantangan bagi Red Bull dalam mempertahankan dominasi mereka di kejuaraan.